Groundbreaking Gedung Baru FIAI UII, Pembangunan Segera Dimulai
Setelah penantian panjang, akhirnya pembangunan gedung Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dapat direalisasikan. Tak hanya sekedar wacana, groundbreaking pembangunan gedung baru FIAI dilaksanakan pada hari Jumat (01/06) pukul 13.00 WIB.
Bertempat di sisi timur Gedung D3 Ekonomi dan melibatkan seluruh civitas akademika UII; groundbreaking gedung baru FIAI dilakukan secara simbolis oleh Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S selaku perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII.
Harapan Rektor UII atas Dibangunnya Gedung Baru FIAI
Fathul Wahid ST. M.Sc. Ph.D. selaku Rektor UII menceritakan, bahwa sejak awal pengajaran di UII, agama Islam menjadi titik fokusnya. Oleh karena itu pembangunan gedung FIAI ini diharapkan mampu menjadi awal baik bagi pengajaran agama Islam di UII.
“Pengajaran agama Islam itu sangat penting. Insya Allah pendirian gedung FIAI ini menjadi momentum. Awal yang baik untuk kembali berjayanya pendidikan agama Islam di UII” ungkap Fathul.
Rencana Pembangunan Gedung Baru FIAI
Pembagunan gedung FIAI itu sendiri sudah menjadi Master Plan dari YBW UII sejak dulu. Perencanaanya pun terus berubah dari yang awalnya menempati gedung Fakultas Kedoteran. Kemudian digabung layaknya gedung kembar dengan gedung Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Dan kini akhirnya gedung FIAI ditetapkan berdiri sendiri. Didirikan dekat dengan Masjid Ulil Albab, sebelah Barat gedung Mohammad Hatta atau gedung Perpustakaan UII.
“Hasil perencanaan itu memutuskan akhirnya FIAI bediri sendiri dan prinsip saya FIAI paling pas di dekat masjid” imbuh Luthfi Hasan.
Rencananya, gedung FIAI akan dibangun 7 lantai. Dengan 1 lantai basement murni bawah tanah, serta 1 lantai basement atas, dan 5 lantai di atasnya. Untuk fasilitasnya terdiri dari 2 elevator di bagian depan dan tengah serta ditambah 4 tangga.
Kemudian lantai 1 ground floor difungsikan sebagai lobi dan perkantoran. Lantai 2 sampai 4 difungsikan sebagai kantor dan ruang kelas. Sedangkan di bagian top floor difungsikan sebagai laboratorium, salah satunya laboratorium untuk Ilmu Falak. Untuk akses masuk gedung baru FIAI tersebut akan terletak di bagian Utara. Sedangkan bagian Selatan untuk tempat masuk parkir.
Perencana pembangunan terkait arsitektur, penghitungan struktur, dan mekanik kelistrikan semuanya melibatkan internal UII. Adapun dana Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dihitung oleh perencana untuk pembangunan gedung FIAI dengan luas gedung mendekati 14.000 m2 tersebut ditaksir sekitar Rp. 65 Miliyar.
Pembangunan gedung baru FIAI dipandu oleh bapak Tony Kuntowibisono selaku perancang arsitektur pembangunan gedung. Sedangan untuk bagian strukturnya didesain oleh Bapak Eko yang merupakan alumni dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII.
Baca juga: FIAI Serahkan Hadiah Balon Milad ke-75 UII
Konsep yang Diusung Gedung Baru FIAI
Gedung baru FIAI ini mengusung konsep green hemat energi, di mana setiap space memungkinkan cahaya matahari masuk secara langsung. Sehingga memberikan kesan alami, hemat pencahayaan, dan hemat energi listrik.
Untuk bagian lobi di atasnya akan dibuat tribun dan cerobong udara sehingga di dalamnya tidak gelap dan panas. Karena udaranya secara alami masuk dari luar disertai sinar matahari secara langsung dari cerobong tersebut.
Gedung baru FIAI akan mulai dibangun setelah Hari Raya Idul Fitri. Sembari menunggu pembangunan lahan parkir di sebelah timur lapangan sepak bola selesai. “Proses pengerjaan gedung baru Fakultas Ilmu Agma Islam ini akan dimulai setelah pemindahan parkiran selesai. Kemungkinan habis lebaran hari raya Idul Fitri,” tambah Tony Kuntowibisono.
Puncak acara ditandai dengan pemasangan batu-bata oleh Ketua YBW UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. dan ditutup dengan doa oleh Drs. Sunardi Syahuri yang merupakan alumni dari Fakultas Syariah UII.
Sumber berita: