Public Hearing Menampung Aspirasi Mahasiswa
Kamis, 23 Desember 2010 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIAI UII menggelar Public Hearing bersama Dekanat, Ketua Prodi serta Kepala Pusat-pusat studi FIAI. Lukman selaku ketua DPM FIAI memandu langsung kegiatan tersebut yang diikuti oleh berbagai elemen perwakilan dari mahasiswa seperti Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), Lembaga Pers Mahasiswa Pilar Demokrasi, Himpunan mahasiswa jurusan Syariah, Tarbiyah dan Ekonomi Islam, Arabic and English Community (AEC) dan mahasiswa dari FIAI.
Melalui forum ini mereka menyampaikan berbagai masalah yang meliputi mereka dalam bidang akademik maupun pemenuhan kebutuhan penunjang kegiatan kemahasiswaan berupa sarana dan prasarana yang dirasa belum tercukupi. Menanggapi hal itu, Wakil Dekan Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd menjelaskan bahwa fakultas tengah dan terus berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan fasilitas mahasiswa. “semangat untuk memperjuangkan harapan penambahan fasilitisa bagi mahasiswa akan terus diupayakan dan diperhatikan”, ujar Nanang.
Sedangkan terkait dengan kegiatan akademik, beberapa mahasiswa mengharapkan adanya partisipasi dari pimpinan fakultas dan prodi berkenaan dengan profesionalitas dosen baik secara keilmuan maupun disiplin sebagaimana diungkapkan oleh A. Zaini Aziz bahwa dosen yang tidak masuk hendaknya memposting materi kuliahnya di website. Selain itu, Aziz juga menentang adanya TA untuk dosen yang jarang masuk.
Tidak hanya itu, program dual degree antara Prodi Syariah dan Hukum UII juga tidak luput dari pertanyaan peserta hearing. Menurut Drs M Sularno, MA Kaprodi Syariah, bahwasanya program tersebut sudah ada MoU antara kedua fakultas bahkan sudah sampai pada pihak Rektorat dan sedang dimatangkan. Hanya saja, aku Sularno sampai saat ini peraturan tersebut belum selesai dan terus akan berusaha dengan menggelar rapat gabungan antara FIAI, FH dan Rektorat.
Dari sisi lain, pertanyaan tentang program semester genap juga menjadi perhatian mahasiswa mengingat FIAI sedang berusaha untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren dengan sistem waktu pendidikan yang berbeda untuk dapat kuliah setelah lulus tanpa harus menunggu waktu lama. Mendengar hal itu, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum menegaskan bahwa ke depan semester genap akan diusahakan supaya FIAI dan FMIPA UII dapat menerima calon mahasiswa semester genap melihat kenyataan animo besar dari para lulusan pesantren yang ingin segera melanjutkan ke perguruan tinggi khususnya UII.