LEM FIAI Gelar Seminar Sumpah Pemuda
Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Okotober 1928, Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Ilmu Agama Islam UII mengadakan kegiatan Seminar Sumpah Pemuda pada di Auditorium Gedung K.H. Mas Mansur UII Lantai III Jum’at, 28 Oktober 2011. Bertindak sebagai pembicara Faudzil Adzim, S.Psi. dan M. Ghufron Mustaqim dengan moderator Syamsul Zakaria, mahasiswa Prodi Hukum Islam FIAI.
Menurut Ketua LEM FIAI M. Sadily, acara tersebut sesuai dengan temanya bertujuan untuk membentuk karakter mental militan guna membangun kreatifitas brilian demi kemajuan bangsa Indonesia karena sesungguhnya masa depan bangsa berada di tangan pemuda. Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyitir bait lagu kebangsaan Indonesia Raya “bangunlah jiwanya-bangunlah badannya untuk Indonesia Raya”. Dekan mengatakan bahwa estafeta generasi merupakan suatu keniscayaan yang akan terjadi, sehingga mahasiswa adalah SDM yang terbarukan yang harus dibangun dengan kesadaran. “Waktu belajar 3,5 tahun di UII adalah cukup untuk membentuk karakter karena UII membentuk mahasiswanya untuk menjadi pemimpin bukan di struktur, maka jadilah pemimpin yang dibanggakan oleh generasi muda,” harap Dekan.
Faudzil Adzim, motivator nasional dengan suara lantang dan menggebu-gebu mengajak mahasiswa untuk tidak berpikir regresif tapi progresif yaitu berpikir yang berpusat pada pemecahan masalah yang dapat menemukan ide-ide cemerlang baru karena adanya tantangan yang tidak bisa dihindari seperti tidak berdiam diri dengan kesuburan alam bangsa ini sehingga dimanfaatkan oleh asing seperti tambang emas Freport di tanah Papua. “Miliki kemampuan unik untuk bisa siap disegala zaman dan tentukan zaman atau zaman yang menentukan kita,” ajaknya dengan tegas.
M. Ghufron Mustaqim, Co. Founder and Chairman Forum for Indonesia, mengajak membangun bangsa dan menjadikan bangsa Indoensia menjadi bangsa besar dan maju pesat adalah cita-cita besar kolektif masyarakat Indonesia yang diimani sepenuh hati dan hadir selalu dalam hati-pikiran mereka setiap saat serta menginspirasi setiap perkataan dan perbuatan mereka. Dalam kesempatan itu, ia mengajak mahasiswa untuk mulai menegakkan kepala dan menatap lurus ke depan, tersenyum optimis penuh semangat dan bergabung dalam proyek besar bersejarah untuk mengantarkan Indonesia menjadi bangsa unggul dan teladan. Seminar diikuti mahasiswa FIAI UII berlangsung ramai dan penuh semangat melihat pembicaranya adalah orang-orang berkompeten dan komitmen dengan nilai juang kepemudaan.
