FIAI Laksanakan Pra-Rakorja
Fakultas Ilmu Agama Islam melaksanakan Pra-Rakorja pada Kamis, 19 Maret 2009 pukul 11.00 s.d 17.00 WIB bertempat di Wisma Pakem Sari Kaliurang Yogyakarta. Kegiatan yang dikoordinasi oleh Drs. Sofwan Jannah, M.Ag. ini bertema ”Revitalisasi Peran FIAI dalam Meningkatkan Mutu dan Atmosfir Akadmik”. Selesainya acara ini tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, acara ini yang seharusnya selesai pukul 17.00 WIB namun selesai pukul 15.30 WIB. FIAI menghadirkan mantan rektor UII Prof. Zaini Dahlan, MA, narasumber Dra. Sri Haningsih, M.Ag dan Drs. Sidik Tono, M. Hum, Moderator Drs. Yusdani, M.Ag dan Drs. Imam Moedjiono, M.Ag. Pra-Rakorja ini bertujuan mengevaluasi dan mewujudkan peningkatan mutu dan atmosfer akademik FIAI.
Dalam sambutannya, Dekan FIAI Drs. H. M. Fajar Hidayanto, MM mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana peran FIAI dalam meningkatkan mutu dan atmosfir akademik serta mencoba untuk sharing pemikiran dan pengalaman mengenai kualitas FIAI. Dalam acara ini FIAI menghadirkan Prof. Zaini Dahlan, MA yang juga mantan Rektor UII, mengungkapkan bahwa FIAI memiliki keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh fakultas lain, yakni mengembangkan dan meningkatkan mutu agama khususnya agama Islam karena agama memiliki peran yang sangat penting. Realisasi yang terjadi, “banyak orang pinter namun sedikitnya orang yang memiliki akhlaq yang baik”.
Menurut Narasumber Dra. Sri Haningsih, M.Ag bahwa upaya peningkatan mutu berkelanjutan melalui kegiatan Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi diri, Audit dan Benchmarking. Pencapaian mutu seharusnya sesuai dengan standar, harapan pihak-pihak terkait dan semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi persyartan dan harapan.
Sementara itu, menurut narasumber dan juga dosen prodi hukum Islam/Syariah Drs. Sidik Tono, M. Hum mengatakan perlu membangun komitmen dan semangat di kalangan civitas akademik untuk meningkatkan kualitas dan atmosfir di FIAI, rekrutmen dosen muda tidak dengan alasan rasio perbandingan jumlah mahasiswa namun rasio kebutuhan institusional, membaca dan menterjemahkan peluang di atas ke dalam realitas FIAI secara sistematis pada setiap prodi (sesuai bidang keahliannya), membentuk forum ”NGOBAR” (ngobrol bareng) seminggu sekali dari rumah ke remah sambil silaturahim, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi berbicara penuh dengan keterbukaan mengenai masalah-masalah di seputar perkembangan FIAI dan Prodi masing-masing.
Jika kita kuat komitmennya dan bertanggung jawab terhadap pengembangan, maka peningkatan mutu dan atmosfer akademik akan terwujud sehingga dipastikan akan melahirkan kebanggaan pada civitas akademik (dosen, mahasiswa, pegawai). Model dan strategi proses belajar-mengajar yang terstandar di UII kita jadikan acuan secara konsisten untuk meningkatkan mutu dan atmosfir akademik”. Ujar dosen prodi hukum Islam/syariah Drs. Sidik Tono, M. Hum.