Diskusi Pendidikan Karakter Islami
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) kembali menggelar diskusi rutin dosen pada Rabu (20/06/2012). Diskusi yang berlangsung di Ruang Sidang Gedung K.H. A. Wahid Hahsyim FIAI ini mengulas pendidikan karakater Islami dari sudut pandang pendidikan Islam, Ekonomi Islam dan hukum Islam. Tiga pemateri, yaitu Drs. H.M. Drs. Hajar Dewantoro, M.Ag., Drs. H. Asmuni Mth, M.A., dam H. Nur Kholis, S.Ag., M.Sh.Ec., menjadi narasumber dalam diskusi yang dimoderotori oleh H. Muhammad Roy Purwanto, S.Ag., M.Ag. ini.
Dalam sambutannya, Kepala P3I FIAI UII, Dra. Juwarijah, M.Si, mengatakan bahwa bangsa Indonesia menghadapi persoalan serius saat ini berupa krisis jati diri dan moralitas dalam berbagai sektor, baik ekonomi, politik, maupun hukum. Keseluruhan persoalan ini mengundang kegelisahan berbagai kalangan masyarakat yang beranggapan negara ini tidak lagi memiliki karakter yang jelas, terlebih pada pemimpin-pemimpinnya. Untuk itulah, diskusi seputar pendidikan karakter Islami ini penting untuk dilaksanakan.
Nurkholis, S.Ag., M.Sh.Ec. menuturkan kegiatan ekonomi berlandaskan syariah merupakan aktivitas ekonomi berkarakter dan bermoral karena landasan aktifitas ekonomi tersebut merupakan nilai-nilai bersumber ajaran Islam yang sarat moral. Sementara itu, dilihat dari pendidikan Islam, Drs. H. M. Hajar Dewantoro, M.Ag. menilai pendidikan karakter Islami harus dimulai dari pemberdayaan guru agama. Dengan kembali ke fungsi religiusitas, menurutnya guru agama dapat menjadi pelopor pendidikan karakter di sekolah yang dapat mewarnai dan menjadi sumber inspirasi bagi guru lainnya secara terpadu.
Pemateri lainnya, Drs. H. Asmuni, Mth, M.A., menambahkan karakter seseorang bisa dibentuk melalui ibadah yang menjadi benteng syariah. “Syariah dalam semua bagiannya bertujuan untuk menjamin kebaikan bagi masyarakat atau melindungi mereka dari penyelewengan dan kejahatan,” katanya menjelaskan. Diskusi ilmiah dosen merupakan kegiatan rutin yang diikuti oleh diikuti oleh dosen-dosen FIAI untuk memerluas wacana kekinian yang berkembang di masyarakat.
Unduh Makalah