24 Mahasiswa PAI Laksanakan PPL II
24 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mulai diterjunkan ke beberapa sekolah di Yogyakarta untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapanan II (PPL II) pada Sabtu, (6/10/2012). Hernani, Arif Wibowo, Rochimah Mustikaningrum, Harry Sulistiantoro, Herlina Munawaroh, Dody Are Sandy, Amir Hamzah, Siti Nurusholihah, Ahmad Zaini Aziz dan Yogi Hendrayani diterjunkan di Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Drs. Suharto, M.Pd.I.
Dalam sambutanya, Kepala MAN III menuturkan guru merupakan orang-orang terpilih yang memiliki potensi luar biasa bahkan seperti Malaikat yang kebutuhannya selalu dicukupi oleh Tuhan. Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dan pihak sekolah dengan mengikuti semua disiplin yang ada. “Peserta PPL harus bisa menjaga nilai-nilai kebersamaan selama dan sesudah PLL agar memiliki kenangan baik”, ujarnya.
Dekan FIAI, Dr. Drs. H. Dadan Muttaqien, S.H., M.Hum., menyebutkan mahasiswa PPL merupakan bahan mentah yang siap diolah untuk menjadi pendidik-pendidik yang akan merubah perilaku yang tidak baik karena mereka merupakan kader-kader pemimpin bangsa dan umat yang disiapkan untuk melalui zaman yang berbeda. “Calon-calon pemimpin bangsa ini harus disiapkan sebaik mungkin dengan keseimbangan das sein dan das sollen”, tegas Dekan.
Sementara itu, lima peserta PLL lainnya di tempatkan di Madrasah Aliyah Negeri I yakni Muhammad Zailani, Dwi Meylita Pramudiyanti, Syaifulloh Yusuf, Nurul Lathifah dan Maulana Farhadudin. Selain itu, PAI FIAI UII juga menempatkan 9 mahasiswa PPL lainnya di SMA UII yaitu Ahmad Hanafi, Mashudi, Sandi Aji Wahyu Utomo, Vivi Roro Kusuma, Muhammad Dita Faturahman, Sukril In’am, Andi Irawan dan Ika Setiyani serta Nisa Kus Wandari.
Seperti diketahui Prodi PAI FIAI UII bertujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan dan keterampilan sebagai tenaga professional kependidikan yang memiliki kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial.