Jadi Pengusaha Sedikit Pesaingnya
Program Studi Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) mengadakan Studium Generale dengan temaProspek Lulusan Mahasiswa Syariah di Lingkungan Kerja, Rabu (5/12/2012) di Hall Barat FIAI UII. Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I, dan Ichwan, S.Ag.,MSI, Alumni Syariah FIAI UII.
Dihadapan peserta, Maskul Haji mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran secara nasional pada Agustus 2012 mencapai 7,2 juta orang, dengan TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Agustus 2012 sebesar 6,14%. 6,21% adalah Diploma, dan 5,91% merupakan Sarjana. Padahal menurutnya, prospek wilayah kerja sarjana syariah meliputi PNS Kementerian Agama, Mahkamah Agung, Bina mental pada Kementerian dan Lembaga negara lainnya, Konsultan (Hukum Islam, Perkawinan), Dosen atau Guru Madrasah, Pengacara, Perbankan Syari’ah dan Wiraswasta. “Profesionalitas sebagai sarjana syariah merupakan bekal utama yang digunakan untuk terjun dalam dunia kerja, selain adanya keinginan kuat dalam menggapai cita-citanya”, kata Maskul Haji.
Sementara itu, Ichwan mengajak mahasiswa syariah untuk mencoba memasuki dunia entrepreneur agar mandiri dan tidak terlalu bergantung menjadi pegawai. Ia mengutip pendapat mantan wakil presiden RI, Yusuf Kalla bahwa angka kelulusan sarjana di Indonesia mencapai 1 juta pertahundan hanya 5 persen diantaranya dapat terakomodir menjadi PNS.
Ia menambahkan bahwa 95 persen koruptor di Indonesia adalah lulusan Perguruan Tinggi dan faktanya lebih dari 60 % adalah pejabat dan pegawai negara. “Yang ingin menjadi pemilik perusahaan itu sedikit, tapi yang ingin menjadi karyawan banyak, terus ngapain jadi karyawan, yang saingannya banyak mengapa tidak menjadi wirausaha yang saingannya sedikit?”, Kata Ichwan.