Dr. Phil. Almakin, MA: Menulis Karya Internasional Harus Ikhlas dan Sabar
Wakil Dekan FIAI, Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen-dosen FIAI dalam karya-karya ilmiahnya karena tuntutan ke depan tulisan tulisan diharapkan sesuai dengan standar internasional dan dapat dikenal luas. ”Ke depan harus mampu dan memperkenalkan tulisan kita seperti dalam jurnal al Jami’ah” harap Nanang.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menghadirkan pembicara sekaligus akademisi dan praktisi karya ilmiah internasional, Dr. Phil. Almakin, MA, pengurus jurnal al Jami’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam pengantarnya, Almakin mengingatkan penelitian internasional sangat tinggi nilainya bagi penilaian akreditasi karena cakupannya sangat besar terutama secara personal. ”Jika ada forum internasional pun akan diikutkan baik secara individu maupun institusi, tapi sekali lagi untuk menuju ke sana perlu keikhlasan yang luar biasa dan sangat berat”, ujar Doktor lulusan University of Heidelberg, Jerman.
Lebih lanjut, Doktor muda ini menuturkan untuk terjun ke kancah internasional, penulis harus memiliki beberapa syarat mutlak yakni ikhlas menerima kritik dari pembaca, ikhlas memperbaiki, ikhlas dikatakan jelek dan harus bermuka tebal jika tulisan atau abstraksi ditolak. Peper yang baik, kata Almakin adalah dari hasil penelitian baik lapangan maupun kepustakaan, bukan dari produk kontemplasi, opini maupun format laporan sehingga dapat menjadi sumbangan penemuan baru yang masuk dalam wilayah teoritis. ”Butuh disiplin dalam menulis ilmiah dan ketelitian dalam penulisan kata, kalimat, paragraf, format, bab dan sub bab karena satu makalah sebagai satu kesatuan akan tetapi juga harus galak, tegas, jelas, komunikatif dan tetap indah”, tegas Almakin.
Seperti diketahui, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHK-PS) yang berhasil diraih oleh Prodi Syariah (hukum Islam) FIAI.