Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa Raih Best Paper di Malaysia
Erni Dewi Riyanti, SS., M.Hum selaku dosen Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah (PSAS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dan ketiga mahasiswanya, Winona Nur Annisa (PSAS 2016) Zulfa Rahmaniati (PSAS 2016) Nita Anisatul Azizah (PSAS 2016) mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Game-Based English Lessons for Slow Learners in SDIT Hidayatullah, Yogyakarta.
Penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa tersebut mendapatkan penghargaan sebagai best paper di ajang Conference 7th Global Summit on Education (GSE) 2018, di Malaysia (12-13 /10).
Menurut Erni, hasil dari penelitiannya bersama mahasiswa bertujuan untuk memberikan alternatif pembelajaran bagi peserta didik yang mempunyai masalah dalam belajar.
Baca juga: Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa Prodi Ekis Tembus Konferensi Internasional
“Intinya adalah memberikan alternatif pembelajaran berupa game (permainan) untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bagi siswa yang memiliki masalah dalam proses belajar (slow learners),” ujarnya
Tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat
Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa penelitiannya tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kegiatan pengabdian masyarakatnya di SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Baca juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa FIAI UII di Forum Internasional
“Paper ini adalah hasil kegiatan pengabdian kami bersama salah satu dosen Fakultas Teknik Industri (FTI), Ibu Anggara Jatu Kusumawati, SS, MA, dan 3 mahasiswa PSAS, kemudian hasilnya kami kembangkan dan kami bawa ke konferensi ini”, tambahnya.
Erni merasakan senang dengan sambutan yang sangat baik dan positif dari para guru dan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Hidayatullah Yogyakarta, ketika hasil penelitiannya tersebut dapat ia presentasikan di konferensi internasional.
“Guru dan siswa di kelas Amanah (kelas khusus untuk siswa yang memiliki masalah belajar) memberikan sambutan sangat baik atas hasil penelitian yang dapat kami presentasikan di ajang konferensi internasional”, tuturnya bangga. “Alhamdulillah,” ungkapnya bersyukur. (r)