Deprecated: Function wp_targeted_link_rel is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Function wp_targeted_link_rel_callback is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Function wp_targeted_link_rel_callback is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Function wp_targeted_link_rel is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Function wp_targeted_link_rel_callback is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Function wp_targeted_link_rel_callback is deprecated since version 6.7.0 with no alternative available. in /home/www/wp-includes/functions.php on line 6114

Menciptakan Sekolah Tanpa Bullying

Oleh: M Nurul Ikhsan Saleh, S.Pd.I., M.Ed.

Belakangan kita dengan seorang siswa SD pindah ke SLB karena tindakan bullying temantemannya.

Di sekolahsekolah banyak terjadi bullying yang berujung penganiayaan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan bullying? Bullying adalah tindakan agresif dan berulang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan melukai, mengintimidasi, atau mendominasi orang lain yang lebih lemah atau rentan. Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk secara verbal , fisik, sosial, atau melalui penggunaan teknologi.

Bullying memiliki efek negatif yang berdampak pada psikologis, emosional, dan fisik. Dalam konteks sekolah, bullying dapat mengganggu proses belajar siswa. Penting untuk mengatasi bullying dan menciptakan lingkungan aman. Ini melibatkan upaya kolektif dari semua pihak.

Bagaimana sebenarnya Islam memandang bullying?

Allah berfirman dalam Alquran Surah AlHujurat ayat 11.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim”

Ayat diatas menjelaskan tentang arangan mengolokolok, menghina, mengejek dan merendahkan terutama di kalangan orang beriman. Orang yang suka mencari kesalahan dan kekhilafan orang lain, niscaya lupa akan kesalahan yang ada pada dirinya sendiri.

Ayat ini tersebut berkenaan dengan tingkah laku kabilah Bani Tamim yang pernah berkunjung kepada Rasulullah lalu mereka memperolok-olok beberapa sahabat yang fakir dan miskin seperti ‘Ammar, Suhaib, Bilal, Khabbah, Salman al-Farisi, dan lainnya karena pakaian mereka sangat sederhana.

Ada pula yang mengaitkan penurunan ayat tadi dengan situasi di Madinah. Ketika Rasulullah tiba di kota itu, orang-orang Ansar banyak yang mempunyai nama lebih dari satu. Jika mereka dipanggil oleh kawan mereka, yang kadang-kadang dipanggil dengan nama yang tidak disukainya, dan setelah hal itu dilaporkan kepada Rasulullah, maka turunlah ayat tadi.

PRINSIP MENCEGAH BULLYING DALAM ISLAM

  1. Islam mengajarkan penghormatan terhadap martabat manusia
  2. Islam mengajarkan keadilan dan persamaan
  3. Islam mengajarkan cinta dan kasih saying
  4. Islam mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan
  5. Islam menekankan pentingnya pengetahuan pembelajaran da Pendidikan yang baik

LANGKAH MENCIPTAKAN SEKOLAH TANPA BULLYING

  1. Membangun kesadaran akan pentingnya sekolah tanpa bullying
  2. Membentik tim antibullying
  3. Sekolah membuat kebijakan antibullying
  4. Mengadakan pelatihan terhadap guru dan staf
  5. Usaha membangun kolaborasi dengan orang tua siswa
  6. Penanganan bullying dengan cepat dan serius
  7. Fasilitasi untuk mendengarkan keluh kesah siswa
  8. Sekolah selalu memantau dan mengevaluasi sekolah tanpa bullying